Menjadi Bidan Adalah Tugas yang Mulia
Eka Sarofah Ningsih
Nama : Eka Sarofah Ningsih, S.ST,. M.M.Kes
TTL : Lamongan 31, Mei 1978
Alamat : Perumahan Kembangan Regency Blok D No. 3 Gresik
Riwayat Pendidikan
Riwayat Organisasi
Riwayat Pekerjaan
Eka Sarofah Ningsih, S.ST., M.Kes ( Kaprodi D3 Kebidanan ) untuk yang kedua kalinya Eka Sarofah S.ST., M.Kes kembali diangkat menjadi Kaprodi D3 Kebidanan. Setelah sebelumnya menjabat pada tahun 2012-2014, Ia melanjutkan pendidikan S2 di Universitas Muhammadiyah Jakarta. Selain menjadi dosen, Bu Eka mengisi harinya dengan kegiatan praktik sebagai bidan. Menurut wanita kelahiran 31 Mei 1978 ini, menjadi seorang bidan merupakan tugas yang sangat mulia. Tugas menjadi seorang bidan merupakan tugas yang utama. “Kita harus selalu siap sedia kapanpun dan dimanapun untuk membantu pasien ketika kita dibutuhkan,” ungkapnya.
Selain aktifitasnya sebagai dosen, Bu Eka juga aktif dalam organgisasi IBI (Ikatan Bidan Indonesia). Organisasi ini merupakan wadah yang menghimpun seluruh bidan yang ada di Indonesia. Banyak kegiatan yang ada di dalamnya sehingga Ia senang bisa tergabung di dalamnya. Ia mengaku senang menjadi seorang dosen karna bisa terus mengasah keilmuannya dan dapat menularkan ilmu yang dimilikinya. “Menjadi dosen di Unisla sangat menyenangkan, memperoleh banyak ilmu, dan menambah semangat dalam mengembang ilmu,” terangnya.
Dosen Kebidannan Unisla ini menuturkan bahwa motivasi yang telah mendorongnya menjadi seperti sekarang yaitu suami dan keluarga karena yang selalu menjadi penyemangat dalam melakukan semua aktivitas. “Mereka motivasi terbesar saya yang sudah mendidik menjadi seorang wanita berani, tidak jarang sekarang banyak anak yang melupakan keluarganya padahal mereka adalah motivasi utama dalam hidup kita,” paparnya.
Harapannya untuk Unisla yaitu agar dapat menjadikan D3 kebidanan lebih maju lagi dan lebih terampil dalam membentuk dan menjadikan mahasiswanya menjadi bidan yang professional. “Saya kira Unisla sudah mampu untuk mempersiapkan bidan-bidan yang professional. Fasilitas yang disediakan dosen-dosen pengajar yang mumpuni adalah menjadi modal utama bagi terjaminnya mutu diploma kebidanan ini,” pungkasnya. (ith)
Sumber: Greezma Edisi XXXVI Nov 2018